Langsung ke konten utama

ADA DELAPAN AMALAN SAAT HARI RAYA IDUL FITRI




Iedul fitri, hari raya yang kita tunggu-tunggu selaku muslim karena kita sebulan penuh berpuasa, ini merupakan hari  perayaan yang paling istimewa, hari yang paling bahagia. selain hari Raya adalah hari yang paling istimewa hari raya ini hari dimana kita bisa berjumpa dengan keluarga, saudara, kerabat dan sahabat untuk saling bermaaf-maafan.

Selain kita bisa bertemu dengan keluarga dan lainya juga hari raya ini hari dimana kita menjadi manusia yang suci. ada delapan amalan saat kita berjumpa dihari yang istimewa ini yaitu pertama, Menjalankan ibadah solah idul fitri, shalat ied ini hukumnya sunnah muakkad atau sunah yang harus dilakukan. Pendapat lain menyebutkan Fardu Kifayah sunnah kolektif.

Shalat Idul Fitri dilakukan oleh Nabi . Ada dalil yang menyebutkan "Bahwa Nabi rutin melaksanakan shalat Iduk Fitri setiap tahunnya. Pertama beliau mendirikanya adalah pada tahun kedua sejak hijrah ke Madinah, pada tahun dimana perintah kewajiban puasa Ramadhan turun di bulan Sya'ban.

Kedua, Mandi sunnah Idul Fitri. Disunnah bagi laki-laki dan perempuan baik yang sedang haid, nifas dan sakit. dilakukan tengah malam sampai terbitnya matahati lebih tepatnya sebelum kita melaksanakan shalat subuh.

Ketiga, Beribadah sepanjang malam Idul Fitri. Disunnah bagi umat Islam pada malam Idul Fitri dengan memperbanyak shalat sunnah, membaca al-Qur'an, Membaca takbir dan bershalawat ini sesuai hadis Nabi "Barang siapa yang midupilah dua hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati."

dan dimalam hari raya ini juga disunnahkan memperbanyak do'a. Karena di malam ini termasuk doa yang mustajab. sebagaimana malam Jum'at, dua malam di bulan Rajab, malam Idul Adha dan malam NIsfu Sa'ban.

Keempat, Memperbanyak bacaa takbir, ini sesuai dengan Firman Allah swt. "Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan dan bertakbirlah kalian kepada Allah." QS, al Baqarah:185.

 Ada dua jenis Takbir, yang pertama dibatasi disunnah membaca takbir setelah shalat wajib dan shalat sunnah, yang kedua, tak terbatas, membaca takbir dimana saja, baik itu di masjid, jalan, pasar ataupun di rumah.

Kelima, Makan sebelum shalat Ied. Disunnah makan sebelum kita melaksanakan shalat idul fitri ini berbeda dengan shlat Idul Adha yang disunnah setelah melaksanak shalat. Imam Nawami berperndapat makruh hukumnya jika tidak melaksanakan makan sebelum melaksanakan shalat idul fitri ini.

Keenam, Berjalan kaki menuju tempat shalat. 

Sayyidina Ali mengucapkan "Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat id dengan berjalan kaki."

Ketujuh, Membedakan rute pergi dan pulang shalat Id. Berdasarkan riwata hadis bukhari, dianjurkan membedakan rute perjalan shalat id diperpanjang saat pergi ke tempat shalat hikmahnya adalah agar memperbanyak pahala ketempat shalat anjuran ini juga berlaku ketika perjalan haji,menjenguk orang sakit dan ibadadah lainya.

Ketujuh, Berhias dan tampilan menarik, Tak heran saat perayan hari raya idul fitri ini semua oarang sibuk untuk mempersiapkan perayaan hari raya ini untuk menampakkan kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini.

Kesunnahan untuk berhias dan berpenampilan baik juga berlaku untuk siapa saja baik yang tidak melaksanakan shalat id juga kepada perempuan yang sedang berhalangan, tentu berpenampilan baik harus mempertimbangkan batas-batas untuk tidak berpenampilan yang tidak sesuai anjuran menutup aurat.

Kedelapan, Disunnahkan mengucapkan selamat. Kegembiraan saat hari raya idul Fitri karena itu disunnah untuk saling memberi selamat antara lain baik dengan mengucapkan "taqabbala allâhu minnâ wa minkum”, “kullu ‘âmin wa antum bi khair”, “selamat hari raya Idul Fitri”, “minal aidin wa al-faizin”, “mohon maaf lahir batin”. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarinah Percayalah Engkau Tidak Sendiri

 Sarinah air matanya menggenang saat ia mengenang suami yang baru 100 hari meninggalkan untuk selamanya akibat kanker hati yang di deritanya. Ini adalah masa sulit Sarinah ia harus merawat dua anak lelaki hasil dari pernikahan. dari balik kaca spion tengah mobil Sarinah mengusap matanya dengan tisu sambil mengendong anak balitanya yanh sedang dipangkuan, sedang anak satunya lagi menikmati pemandangan dari samping kaca jendela. Hari ini adalah hari wisuda sebagai peserta hafalan Quran di sekolahnya. Sarinah semakin sedih saat anak pertamanya mau prosesi wisuda ia malah tiada padahal ini adalah cita-cita ayahnya ingin mempunyai anak yang mempunyai pendidikan agama yang mendalam. Kini dua anaknya yatim, Sarinah seorang diri merawat dan membesarkan kedua anaknya. Untung keluarga dari mendiang suaminya mendukung dan bertanggung jawab untuk tetap meninggali rumah orang tua mendiang suami bersama-sama anaknya.  Rasinah perempuan asal Medan, orang tuanya merantau ke Bogor dia sejak ke...

Tak Tahan Lagi Sarinah Ingin Mengakhiri

#2 Sarinah merasa hatinya tersayat-sayat saat mendengar cerita dari tetangga tentang dirinya, ia merasa kehadiran di rumah menjadi sumber masalah. Hatinya perih ia bertanya-tanya dalam lamunan, "kenapa mama tidak bilang langsung pada saya". Ia menyadari dialah bukan siapa-siapa pil pahit mau tidak mau harus di telan. Kata hatinya ia ingin memeluk mamahnya yang jauh di sana sambil menikmati tungku kayu bakar mengenang masa kecil di pojokan rumah panggung khas suku Melayu beratap seng karat yang bisa menghalau rasa dingin  juga beradaptasi dengan gempa. Selimut tebal mampu menyembunyikan rasa perih di depan anak-anak, sesekali ia menjelma tegar di depannya tapi hatinya begitu lemah dan pilu. Sarinah tak kuasa lagi bertahan di rumah mertua. Saat semuanya menjelma malaikat hati Sarinah begitu bahagia, kesedihan kehilangan suaminya sejenak menghilang, tapi saat mertuanya menjadi iblis rasa ingin keluar jauh-jauh dari rumah ini muncul kembali, yang membuat Sarinah bertahan hanyalah...